
Setelah kekalahan dari Hull City di EPL Arsenal memang dituntut untuk bisa bangkit dari keterpurukannya. Hull City yang mengejutkan banyak pihak dengan penampilan mereka yang tergolong cukup matang untuk sebuah tim promosi memberikan pelajaran yang berharga bagi Arsenal. Arsene Wenger pun harus memutar otak untuk memperbaiki Arsenal either it's technically or mentally.
Hasilnya AW kembali menunjukkan tangan dinginnya melalui penampilan Arsenal yang fantastis di penyisihan Liga Champion (Sept 30th 2008) dengan melumat FC Porto 4-0 di Emirates Stadium. Seakan melupakan kekalahan dari Hull, Arsenal mengambil inisiatif serangan sejak menit pertama namun justru Porto yang mendapat peluang melalui Christian Rodriguez yang sepakannya mengenai mistar gawang Arsenal. Pucuk di cinta ulam pun tiba, Arsenal mencetak gol pertama di menit ke-31 melalui kaki RvP yang mendapat umpan matang dari Adebayor. 5 menit sebelum turun minum giliran Adebayor yang menambah gol untuk Arsenal.
Di babak kedua Porto bukan tanpa perlawanan, menit-menit awal Arsenal sempat sedikit dikagetkan melalui Lucho Gonzales namun peluang yang di dapat tak kunjung berbuah gol untuk Porto. Justru Arsenal yang mencetak gol ketiga kembali melalui sontekan cepat RvP di menit ke-48. Setelah tertinggal 3-0 Porto terlihat patah arang namun Arsenal tak urung mengendurkan serangan, alhasil pelanggaran Freddy Guarin terhadap Nicklas Bendtner membuah penalti di menit ke-70, Adebayor yang menjadi algojo menjalankan tugasnya dengan baik. It's a rap folks!! Arsenal berhasil Bounce Back!! setelah kekalahan dari Hull City.
Next Game (Oct 4th 2008), Arsenal are headed to Stadium Of Light to face Sunderland on away match of EPL!!
Untuk pertandingan ini kesimpulan saya Sunderland tidak bisa mengimbangi permainan menyerang Arsenal maka dari itu mereka cenderung memainkan sepakbola negatif or should we call it Extra Full Defense!! Karena baru menemukan lawan dengan gaya bermain seperti demikian mental Arsenal cenderung goyah. Frustrasi menghadapi pertahanan Arsenal, kreasi serangan Arsenal menjadi agak stagnan alhasil di menit ke-86 Sunderland berhasil memimpin lebih dulu melalui kaki Gary Leadbitter. Dalam waktu kurang lebih 4 menit Arsenal harus bisa mengejar ketinggalan dan dalam keadaan seperti ini dibutuhkan seorang pahlawan bermental juara untuk bisa menyelamatkan keadaan.
Cesc Fabregas lah orangnya, salah satu pahlawan Spanyol di Euro 2008 ini menyelamatkan muka Arsenal dengan mencetak golnya yang pertama musim ini di menit ke-90. Overall, Arsenal bermain cukup baik namun perlu jadi catatan penting jika menghadapi tim yang bermain negatif seperti Sunderland, Arsenal harus lebih gigih dan kreatif dalam melancarkan dan membangun sebuah serangan. Memang Arsenal sudah punya patron permainan yang impresif di kancah sepakbola dunia namun jika tidak dibarengi dengan mental yang gigih saya rasa semua itu percuma. So after Bounce Back they have to Steady themselves!! Isn't it right folks???
by: Victor Hasibuan.
I'm Definitely a GOONERS !!
Always loyal to the GUNNERS !!
the gunners are the WINNNERS !!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar