Rabu, 31 Maret 2010

Arsenal vs Barcelona UCL 09/10 (April 1st 2010)


by: Victor Hasibuan.
I'm Definitely a GOONERS !!
Always loyal to the GUNNERS !!
the gunners are the WINNNERS !!

Senin, 29 Maret 2010

Long Time No See!!

Waktu memang cepat berlalu, tak terasa sudah 1 tahun saya tidak posting apapun ke dalam blog saya ini. Maklum belum bisa online setiap saat.
Ada beberapa poin yang mau saya ulas tentang perjalanan Arsenal pada musin 2009/2010 ini :
1. Starting Point
Arsenal memulai musim ini tidak semulus musim 2008/2009. Musim ini diawali dengan kurang meyakinkan banyak seri dan terlebih kalah. Seperti yang kita semua tahu Arsenal melawan Chelsea dan MU tandang kandang semuanya kalah. Fans juga manusia, dihadapkan dengan situasi seperti ini pasti terlintas dipikiran kita kalau nasib Arsenal akan sama seperti musim-musim lalu.

2.Turning Point
Jika starting point Arsenal membuat kita mengkerutkan dahi dan khawatir akan nasib Arsenal di akhir musim ini namun Arsenal membuat turning point yang dahsyat dan membuat kita terkagum.
Normalnya kekalahan beruntun dari Chelsea dan MU membuat spirit pemain Arsenal down dan impactnya adalah prestasi yang menurun termasuk terancam keluar dari anggota big four.
Tapi faktanya Arsenal kekalahan demi kekalahan seakan tidak berpengaruh apa-apa, malah Arsenal bisa membuat kemenangan demi kemenangan sampai Sir Alex Ferguson pun merasa terancam dengan kebangkitan Arsenal. Namun kemenangan beruntun itu terhenti di pekan 32 dimana Arsenal tertahan 1-1 di kandang Birmingham.

3.Ending Point
Poin ini masih dalam pengkajian, semoga saja seri melawan Birmingham berhenti sampai disitu artinya tidak ada kata lain selain menang di 6 pertandingan sisa. And let's pray that Chelsea and MU will slip in their last games.

by: Victor Hasibuan.
I'm Definitely a GOONERS !!
Always loyal to the GUNNERS !!
the gunners are the WINNNERS !!

Sabtu, 07 Maret 2009

Pro&Kontra Kemerosotan Arsenal !!

Hi guys!!
Long time no see in blogging world.
So, it's been what 3, 4 or maybe 5 months I haven't spill my heart in this blog about my beloved team Arsenal.
Well, saya rasa semua setuju bahwa loyalitas adalah segalanya dalam mencintai sebuah tim, tidak perduli seberapa intensenya postingan kita kedalam blog masing-masing.
Kita tidak perlu malu mengakui bahwa prestasi Arsenal sekarang sedang menurun. Cedera pemain inti seperti Fabregas, Adebayor, Walcott adalah alasan teknis mengapa Arsenal tak kunjung meraih kemenangan demi kemenangan. Bahkan kedatangan Arshavin terkesan "darurat" bersamaan dengan kondisi tim yang sedang tidak utuh.

Namun alasan teknis ini tidak serta merta menjadi mutlak ketika lawan tim sekelas Fulham saja hanya bisa meraih hasil 0-0. Cedera beberapa pemain inti nampaknya membuat impact yang cukup terlihat pada kondisi psikis pemain lainnya. Seperti yang diungkapkan oleh Wenger dan Arshavin pada media setelah pertandingan melawan Fulham (28/02) :

"Saya merasa kami lemah dalam bertahan dan menyerang hari ini, tapi kami harus terus berjuang," komentar pelatih Arsen Wenger dalam wawancara yang dikutip situs klub. "Mereka bergerak lebih banyak, tapi kemudian kami lambat mengatasi." Wenger bahkan secara tegas mengakui bahwa lini depannya tumpul. Salah satu penyebabnya adalah masalah psikologis para pemain.

Sayangnya, ia sendiri masih belum menemukan jawaban untuk menyelesaikan masalah itu.
"Kami selalu kehilangan ketajaman untuk memanfaatkan peluang dan saya merasa umpan-umpan kami kurang cepat," tambahnya. "Ada beberapa alasan, satu di antaranya terutama masalah psikologis. Saya pikir saat terjadi masalah psikologis, sangat sulit menafsirkan masalah taktik dan teknik. Semakin banyak saya bicara masalah itu, makin besar masalah yang saya buat.

"
Masalah Wenger semakin rumit karena problem itu rupanya bukan karena cedera yang dialami beberapa pemain kunci. Ia menegaskan, meskipun para pemainnya sehat, problem itu tetap saja muncul. "Saya rasa cedera striker bukanlah akar masalah karena kami punya problem yang sama saat penyerang kami sehat. Kami tidak dapat mencetak banyak gol akhir-akhir ini. Sulit menafsirkannya," lanjut pelatih asal Perancis itu.
Ditambah lagi dengan isu-isu seperti ketidakjelasan kontrak Theo Walcott, Wenger pindah ke Manchester City ditambah kabar yang mengatakan Wenger akan dipecat jika musim ini tidak memberikan satu trophy pun pada Arsenal. Man that is so AbsuRd!! Namun untungnya hal ini tidak berkesinambungan sehingga pembenahan bisa dilakukan dan mulai menampakkan hasil seperti kemenangan melawan West Bromwich Albion 3-0 (04/03).

So, pro&kontra kemerosotan Arsenal bukanlah sebuah masalah yang berarti karena bagaimana pun Arsenal telah diTAKDIRkan untuk menjadi Eternal Member of The Big Four!!
And I'll shout it once again and again "Victoria Concordia Crescit Still Alive!!"
by: Victor Hasibuan.
I'm Definitely a GOONERS !!
Always loyal to the GUNNERS !!
the gunners are the WINNNERS !!

Sabtu, 08 November 2008

Sir Alex's Admittance !!

Mendengar pengakuan dari banyak pihak tentang kehebatan Arsenal mungkin sudah hal yang biasa kita dengar tapi jika kita mendengarnya dari seorang pelatih yang sudah puluhan tahun melatih di Premier League, saya rasa akan sangat berkesan. Ya, pengakuan atas kehebatan sepakbola Arsenal itu keluar dari mulut Sir Alex Ferguson, berikut kutipan yang saya ambil dari kabarbola.com :

KabarBola.com
Minggu, 09 November 2008 02:04
Ferguson: Menyerahlah kepada Tim Bagus

Pelatih Manchester United Sir Alex Ferguson mengakui kehebatan Arsenal ketika timnya dikalahkan The Gunners, Sabtu (8/11). Ferguson bahkan harus mengangkat tangan tanda bahwa ia memang menyerah.

"Saya pikir tidak ada lagi pertandingan yang lebih baik di negara ini (dibanding duel lawan Arsenal). Kadang kita harus mengangkat tangan dan mengatakan jika kita ingin kalah, pastikan kalah dari tim yang bermain sepak bola dengan baik dan mereka memainkan pemain-pemain terbaik setiap waktu," kata Fergie usai pertandingan.

Dalam duel yang berakhir dengan skor 2-1 untuk Arsenal tersebut, MU sebetulnya memiliki banyak peluang mencetak gol. Wayne Rooney berkali-kali memperoleh kesempatan melepas tembakan geledek dari pinggir kotak penalti. Kerja-sama Dimitar Berbatov dan Cristiano Ronaldo pun kerap menyulitkan kuartet bek Perancis milik Arsenal. Sayang, tak satu pun dari pemain MU itu berhasil membobol gawang Manuel Almunia.

"Kesempatan yang kami miliki sungguh luar biasa. Penyelesaian akhir kami buruk, itu jelas," tambah Ferguson.

Sebaliknya, Arsenal berhasil mengambil setiap kesempatan menjadi gol. Gol kedua Samir Nasri lahir akibat kecerdikan Theo Walcott membuka ruang pertahanan Rio Ferdinand. Ferguson pun menyayangkan terjadinya gol tersebut.
"Kami kebobolan gol buruk pada gol kedua. Itu benar-benar pertahanan buruk. Jujur, determinasi mereka dan usaha menyelematkan gawang sangat fantastis. Kami seharusnya layak memperoleh nilai, tapi ini benar-benar pertandingan seru," lanjut pelatih yang pekan ini merayakan 22 tahun kepelatihannya di Old Trafford.[KC]

So, is there any doubt about our beloved team could win something or many things??



by: Victor Hasibuan.
I'm Definitely a GOONERS !!
Always loyal to the GUNNERS !!
the gunners are the WINNNERS !!

Red Devils Go To Hell !!

Actually saya tidak bisa menyaksikan pertandingan ini Live, tapi saya senang bukan main. Karena ini titik balik yang benar-benar sempurna buat Arsenal. Melihat lawannya adalah Manchester United!! Terbukti anomali Arsenal yang kalah melawan tim-tim kecil hanyalah masalah teknis semata, nothing serious i guess!!


Berikut adalah hasil liputan pertandingan yang saya sadur dari detik.com Sabtu, 08/11/2008 21:46 WIB :
London - Arsenal menghentikan rentetan tiga pertandingan terakhir tanpa kemenangan. Menjamu Manchester United, The Gunners keluar sebagai pemenang dengan kedudukan akhir 2-1.

Dua gol yang membuat Arsenal berjaya di Emirates Stadium, Sabtu (8/11/2008), dicetak oleh Samir Nasri di menit 22 dan 48. Sedangkan satu-satunya gol MU disumbangkan Rafael Da Silva di menit 89.

Hasil ini membuat Arsenal untuk kali pertama dalam empat pertandingan berhasil menang. Posisi skuad Arsene Wenger itu di klasemen pun terangkat ke peringkat tiga menggeser MU ke posisi empat.

Dengan hasil ini, sebagai fans setia Arsenal saya rasa sah-sah saja jika saya bilang
"The Red Devils Surely Go To Hell !!




by: Victor Hasibuan.
I'm Definitely a GOONERS !!
Always loyal to the GUNNERS !!
the gunners are the WINNNERS !!


Kamis, 06 November 2008

Inconsistency is Intolerable !!

Arsenal last 6 matches :
1. Sunderland - Arsenal = 1 - 1 (EPL)
2. Arsenal - Everton = 3 - 1 (EPL)
3. West Ham - Arsenal = 0 - 2 (EPL)
4. Arsenal - Tottenham = 4 - 4 (EPL)
5. Stoke City - Arsenal = 1 - 2 (EPL)
6. Arsenal - Fenerbache = 1 - 1 (UCL)
Conlusion : 3 wins, 2 draws, 1 lose.
====================================================================
If we look at the statistic, it isn't so bad right?? Tapi kalau kita lihat keseluruhan yaitu dimana di Premier League Arsenal sudah kalah 3 kali, saya rasa cukup bertolak belakang dengan komentar Arsene Wenger yang mengatakan bahwa Arsenal tidak boleh lagi memperpanjang lagi "margin of error". Saya bukan ingin mengkritisi apa yang disampaikan Arsene Wenger itu salah, malah sebenarnya saya sendiri bingung dengan labilnya penampilan Arsenal beberapa minggu belakangan ini.

Berbagai pendapat mengemuka mengenai penampilan Arsenal seperti yang satu ini :
“Lihat di peringkat fair play. Tim mana yang bertengger di atas? Kami (Arsenal). Kami juga paling sedikit melakukan pelanggaran tapi paling banyak mendapat kartu kuning sesudah melakukan lima sampai enam pelanggaran,” sungut Wenger seperti dilansir BBC. Sementara itu, “Tim lain memperoleh kartu kuning pertamanya setelah melanggar 15 kali.”
Komentar tersebut dilontarkan Arsene Wenger seteleah pertandingan melawan Fenerbache di kandang Arsenal yang berakhir dengan skor 1 - 1. Data dan fakta yang dibeberkan oleh AW memang beralasan tapi apakah itu sudah mutlak??

Bingung?? Well, it isn't over yet!! Take a look at this comment below :
"Saya rasa sekarang saatnya kita untukmenyadari bahwa kita mempunyai kualitas tapi kita harus bekerja lebih keras karena sepak bola itu tidak melulu mengenai bermain cantik dan mencetak gol."
Gael Clichy melontarkan komentar ini setelah pertandingan melawan Stoke City. Menurut saya komentar Clichy ini cukup berlawanan dengan dogma sepakbola yang dianut Wenger selama ini.

Kedua komentar tersebut diatas hanyalah dua sisi yang saling berlawanan, di satu sisi AW sangat memperhitungkan detail dari segala aspek mengenai penurunan penampilan Arsenal. Namun di sisi lain, Clichy berpendapat bahwa Arsenal harus mengesampingkan terlebih dahulu keindahan bermain sepak bola dan memfokuskan diri untuk menang. Sebenarnya ada beberapa pihak termasuk Wenger sendiri mengatakan bahwa cedera pemain membuat penampilan Arsenal menurun.

Banyak jalan menuju Roma, begitu kata pepatah. Banyak jalan menuju tangga juara, tapi yang jadi perdebatan sekarang adalah cara yang ditempuh untuk meraih kemenangan atau menjadi juara. Kita semua ingin tim yang tercinta kita ini menjadi juara Premier atau bahkan Liga Champion, tapi masalah ketidakkonsistenan yang meradang di tubuh Arsenal saat ini harus segera dihilangkan.

Ya, Inconcistency is Intolerable!! So, every part of Arsenal team should work something out on this case. If we do not fix this problem ASAP, we can forget about winning the champions league also the worst thing that could happen is by the end of Premier match we are not in the big four circle!!


by: Victor Hasibuan.
I'm Definitely a GOONERS !!
Always loyal to the GUNNERS !!
the gunners are the WINNNERS !!

Minggu, 12 Oktober 2008

Enigma Monsieur Wenger

Kamis, 09/10/2008 22:27 WIB
Liza Arifin - detiksport
London - Menonton Arsenal di bawah asuhan Arsene Wenger adalah keindahan tersendiri. Layaknya mesin dengan pelumas yang serba tepat, mulus berputar, dengan presisi gerakan yang memukau. Bola di kaki para pemain bergerak terus menerus seperti meluncur, melayang kata pengagumnya, sedikit di atas rumput. Dan sebelum sempat mata berkedip satu gol memukau telah tercipta.

Arsene Wenger adalah maestro keanggunan. Ia paham benar akan esensi sepakbola indah. Dialah keindahan itu.

Namun keindahan hanyalah satu sisi saja dari permainan sepakbola. Bagaimana dengan yang namanya kegigihan? Bagaimana dengan tekad membara? Bagaimana dengan yang namanya otot dan tulang, ketika keadaan memaksa untuk beradu kaki dan liat tubuh? Bagaimanapun sepakbola adalah olahraga fisik yang tidak menabukan "bentrok fisik" untuk menguji besar hati lawan.

Hal inilah yang sering tidak dipahami oleh pengamat bola akan Arsene Wenger. Sebagai seorang yang cerdas, menguasai lima bahasa dan meraih gelar di bidang ekonomi, Wenger seperti mengabaikan faktor lain dalam sepakbola, seolah keindahan hanyalah satu-satunya. Atau, tidakkah interpretasi keindahan juga bisa mengikutkan faktor ketangguhan -"kekerasan"- fisik dan tekad yang membara.

Tak heran Arsenal selalu kesulitan menghadapi tim yang secara teknis inferior tetapi secara fisik intimidatif. Apalagi kalau berhadapan dengan tim yang secara tekhnis sepadan dan secara fisik lebih kuat. Sang professor, demikian julukannya, selalu berkilah kalau lawan bermain seperti timnya, maka tidak akan ada yang bisa mengalahkan Arsenal. Ia menganggap gaya bermain Arsenal adalah satu-satunya yang mencerminkan bagaimana sepakbola seharusnya dimainkan. Ya, tetapi bukankah cara bermain Arsenal bukanlah satu-satunya cara bermain?

Wenger juga diakui sebagai salah satu pelatih bola yang mampu melihat permata terpendam dan memolesnya menjadi permata yang hebat. Tak terhitung jumlah pemain muda dari antah berantah yang ia ambil, poles, yang kemudian bersinar menjadi bintang. Sekali dua dia membeli pemain yang sudah cukup punya nama. Namun jarang ia lakukan.

Ada satu teori mengapa Wenger enggan membeli bintang tetapi lebih senang memoles yang terpendam untuk menjadi bintang. Karunia sentuhan Midasnya dalam memoles pemain muda tidak diikuti dengan karunia untuk mengelola pemain bintang.

Pemain bintang, apa boleh buat, biasanya juga membawa sekian macam ego di punggung mereka. Menjadikan mereka hanya bagian dari sebuah tim bukanlah pekerjaan mudah. Biarpun sumbangan mereka mungkin akan besar untuk tim, tetapi biasanya pemain bintang mempunyai terlalu banyak urusan yang harus diselesaikan diluar sepakbola itu sendiri. Mungkin karena itulah Wenger tidak menyukainya.

Bahkan pemain polesannya, begitu bintang mereka bersinar terlalu terang, ia cenderung untuk kemudian menjualnya. Ia tidak cukup sabar atau cukup punya waktu untuk memahami ego pemain itu. Kalau pemain memang memilih ego ketimbang tampil memukau dalam kerangka permainan indah racikannya, maka lebih baik pemain itu dijual. Ia enggan mengakomodasi ego. Toh akan selalu ada pemain temuannya yang bisa menggantikan.

Kehebatan lain Wenger tentu saja kekeraskepalannya. Ia kadang seperti buku yang tertutup. Ketika ia teguh bersikukuh apa yang ia yakini adalah benar maka tak ada kritik yang akan ia dengar. Walau tahun terus berhitung dengan Arsenal tanpa gelar.

==


* Penulis adalah wartawan detikcom, tinggal di London.

( lza / krs )


I'm Definitely a GOONERS !!
Always loyal to the GUNNERS !!
the gunners are the WINNNERS !!